Perkembangan luas areal kelapa sawit sangat mengkhawatirkan karena sudah merangsek ke areal dengan kemiringan lebih dari 40%. Masalahnya bukan hanya karena nilai produktivitas sawit yang rendah, tetapi juga karena laju deforestasi semakin meningkat. Kajian bertujuan untuk mengidentifikasi nilai keberlanjutan kelapa sawit di Tapanuli Selatan, dalam rangka memberikan pilihan strategi penerapan Rencana Aksi Sawit Berkelanjutan (RAD-SB). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksploratif dan survei lapangan dengan Interview terstruktur dan tidak terstruktur dengan petani independen, agen TBS dan pengelola PKS. Hasil penelitian dikelompokkan dua strategi yaitu strategi pada tingkat kelembagaan di Kabupaten dan strategi pada tingkat lapangan di Desa. Pada tingkat kelembagaan di Kabupaten terlihat bahwa peranan lembaga pendukung yang tergabung dalam FOKSBI masih belum solid, meskipun sudah memiliki komitmen yang sama untuk menerapkan aksi pembangunan sawit berkelanjutan.Elaborasi aspek-aspek keberlanjutan yang diperlukan untuk menerapkan RAD-SB masih dimengerti dalam dimensi yang berbeda-beda. Strategi tingkat lapangan bertujuan untuk mencari cara-cara atau sistem budidaya sederhana untuk meningkatkan pendapatan petani, tanpa merusak sumberdaya hutan dan lahan. Terdapat potensi yang besar untuk meningkatkan produktivitas TBS tanpa merusak sumberdaya alam, meningkatkan kualitas buah dan melepas jerat monopoli pasar TBS yang terjadi. Praktik budidaya ekspansif dapat diubah menjadi budidaya hemat lahan dengan sistem perkebunan yang lebih intensif dan teknologi yang sederhana, murah, mudah dan memenuhi persyaratan konservasi. Penguatan lembaga penyuluhan dan pendanaan berkelanjutan merupakan keniscayaan penerapan RAD-SB agar meeningkatkan output dan outcome yang nyata, yaitu terwujudnya kesejahteraan petani secara luas dan terwujunya sustainable-landscape di Tapanuli Selatan.
Barlow, C. (2001). ‘The Role of Institutions in Planting Improved Smallholder Rubbler’, in Robert Yapo Assamoi, Kees Burger, Dominique Nicolas, Francois Ruf and Patrice de Vernou (2002) (eds), The Future of Perennial Crops. Investment and Sustainability in the Humid Tropics, Montpellier : Centre de Cooperation Internationale en Recherche Agronomique pour le Developpement and BNETD.
Barlow, C. , Zahari Zen and Ria Gondowarsito (2003), ‘The Indonesian Oil Palm Industry†Oil Palm Industry Economic Journal Vol 3. No.1
Barlow, C. Zahari Zen and Ria Gondowarsito (2005), Estates and Smallholdings in Indonesian Palm Oil Production : Performance and Prospects, Canberra : Internasional Oil Palm Study Group.
CI-Indonesia (2015) Pendekatan Bentang alam berkelanjutan, Leaflet, Jakarta.
Mangga Barani, A. 2014. Kelapa sawit berkelanjutan di Indonesia, presentation material “Associate Committee Sustainable Palm Oil Program SLP 20 March 2014. Forum Pengembangan Perkebunan Strategis Berkelnjutan (FP2SB).
McCarthy, JF. and Z Zen. (2010) Regulating the Oil Palm Boom: Assessing the Effectiveness of Environmental Governance Approaches to Agro-industrial Pollution in Indonesia Law & Policy 32(1) p 153-179
Obidzinski, K. Andriani, R., Komarudin, H., and Andrianto, A. 2012. Environmental and social impacts of oil palm plantations and their implications for biofuel production in Indonesia, Ecology and Societ 17 (1):25.Http://dx.doi.org/10.5751/ES-04775-170125.
Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute (PASPI) 2014. The sustainability of Indonesian palm oil industry its role in Economic Growth, Rural Development, Poverty Reduction, and Environmental Sustainability, Development Economics, Bogor Agriculture University. First Edition.
Zen, Z., Afif S, and Ratna Permata Sari (2018). Positive and Negative Impacts of oil Palm Expansion in Indonesia : A pathway sustaining remnant forest and peatlands, Lambert Academic Publishing, 95p.
Zen, Z, C. Barlow and R. Gondowarsito. (2006). “Oil Pam in Indonesian Socio - Economic Improvement : A Review of Optionsâ€, Industry Economic Journal, Vol. 6, pgs 18 to 29
Zen, Z. dan Shahputra, A. (2019). Kajian ekonomi, ekologi dan sosial kelapa sawit di tapanuli selatan, Laporan Final CI-Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The UMA Open Access Journals provides quality journal publication services to documenting and preserving scientific article from the results of your research.