ANALISIS PELAKSANAAN INSEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA DI PROVINSI SUMATERA UTARA
Authors
Marthin Sibagariang , Zulkarnain Lubis , Hasnudi HasnudiDOI:
10.31289/agrica.v3i2.993Published:
15-01-2018Issue:
Vol. 3 No. 2 (2010): JURNAL AGRICAAbstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor strategi internal dan eksternal guna merumuskan strategi pengembangan Inseminasi Buatan (IB) serta untuk mengetahui telah sejauh mana pelaksanaan Inseminasi Buatan pada sapi dan dampaknya pada peternak sapi di Provinsi Sumatera Utara.Pendekatan analisis yang digunakan adalah analisis kwalitatif dan kwantitatif secara sederhana. Secara kwantitatif alat analisis yang digunakan adalah analisis SWOT, dan analisis kwantitatif secara sederhana dengan Cara menyusun tabel frekwensi, tabel frekwensi ini berguna untuk mengetahui distribusi dari tanggapan responden. Hasil analisis SWOT berada pada kwadran 3, yaitu Pengembangan Inseminasi Buatan di Sumatera Utara mempunyai peluang yang besar, tetapi dilain pihak menghadapi beberapa kelemahan internal dalam memanfaatkan peluang yang ada sehingga pengembangan Inseminasi Buatan di Sumatera Utara belum optimal. Hasil analisis secara kwantitatif secara sederhana menggambarkan bahwa sesungguhnya Sumatera Utara tidak kekurangan SDM di bidang tehnologi Inseminasi Buatan akan tetapi penyebarannya belum merata, Antusiasme peternak untuk menerapkan tehnologi Inseminasi Buatan belum diikuti sikap proaktif mereka dalam merobah sistim pemeliharaan dan menjalin komunikasi dengan petugas. Pelaksanaan IB secara nyata memberikan manfaat positif terhadap peningkatan mutu genetic ternak dan pendapatan peternak, hal ini juga dibuktikan dengan sistim IB produktifitas ternak lebih tinggi dibandingkan dengan kawin alam. Namun sangat disayangkan bahwa peran pemerintah daerah hampir disetiap tingkat II masih sangat rendah mendukung pengembangan IB.
References
Admadilaga, 1975. Kedudukan Usaha Ternak Tradisional dan Perusahaan Ternak dalam Sistem Pembangunan Peternakan. Work Shop Puma Sarjana Ekonomi Peternakan. F.E. Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
Anonimus, 1998. Kajian Pola Pengembangan Peternakan Rakyat Berwawasan Agribisnis. Lembaga Penelitian IPB dan Direktorat Jenderal Peternakan, Departemen Pertanian Republik Indonesia.
Anonimous, 2006. Program Pembinaan Dan Pengembangan Inseminasi Buatan Pada Sapi Potong, Dinas Kelautan dan Peternakan Kab. Malang.
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta.
Astuti, M., W. Hardjosubroto dan S. Lebdosoekajo. 1983. Analisis Jarak Beranak Sapi PO di Kecamatan Cangkringan DIY. Proceeding Pertemuan Ilmiah Ruminansia Besar. Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan BP3. Departemen Pertanian, Bogor.
Bryson, Jhon. M, 1995. Strategic Planning For Public and Profit Organization A guide Sthrengthening and Sustaining Organizational Achievment. Revised Edition. Jossey-Basic Inc. Publishers 350 Sansome st. San Fransisco.
Dalton, C. 1987. An Introduction to Practical Animal Breeding. English Language Book Society, Longman.
Djanuar, R. 1985. Fisiologi Reproduksi dan Inseminasi Buatan pada Sapi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Dwiyanto, 2001. Penilaian Kinerja Organisasi Publik. Makalah pada Seminar Kinerja Organisasi Pelayanan Publik, 20 Mei 1995. Fisipol. UGM Yogyakarta.
Hardjosubroto, W. 1994. Aplikasi Pemuliabiakan Ternak di Lapangan. PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.
Keman, S., 1986. Keterkaitan Produktivitas Ternak dengan Iklim, Masalah dan Tantangan. Pidato Pengukuhan Guru Besar, Pada Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mata, Yogyakarta.
Martojo H. 1989. Pengembangan Peternakan Menyongsong Era Tinggal Landas. Proceeding" Nasional Peternakan, 14–15 September 19S8. Peternakan, Universitas Andalas, Padang.
Nazir. M.1983. Metode Penelitian. Galia Indonesia, Jakarta.
Putu, I.G., Dewyanto, P. Sitepu, T.D. Soedjana, 1997. Ketersediaan dan Kebutuhan Teknologi Produksi Sapi Potong. Promo:fag Seminar Nasional Peternakan dan Veteriner, Bogor, 7-8 Jaoaa
Salusu, J, 1996. Pengambilan Keputusan Strategik Untuk Organisasi Publi dan Non Profit. Gramedia, Jakarta.
Seiffert, G. W. 1978. Simulated Selection for Reproductive Rate in Beef Cattle. J. Anim. Sci. 61 : 402-409.
Siagian, Sondang P, 1995. Manjemen Strategic. Bumi Aksara, Jakarta.
Singarimbun dkk, 1995. Metode Penelitian Survei BPFE. Yogyakarta
Siregar,2004, Wajah Peternakan Sumatera Utara.
Sudjana. D, 2007. Dirjen Peternakan, Deptan, Haruskah Terus Impor Susu dan Daging Sapi? Dalam Majalah Agrina
Sukarwati, 1995. Ilmu Usaha Tani dan Penelitian untuk Pengembangan Usaha Kecil. UI Press, Jakarta.
Suwarsono, Muhammad, 1994. Manajemen Strategik dan kasus UPP AMP YKPN, Yogyakarta.
Trikesowo, N., Sumadi dan Suyadi. 1993. Kebijakan Riset di Bidang Pengembangan dan Perbaikan Mutu sapi Potong dengan teknik Ladang Ternak dan feedlot. Forum komunikasi Hasil Penelitian Bidang Peternakan, Yogyakarta.
Umar H, 2005. Strategic Management in Action. PT. Gramedia Pustaka Utama , Jakarta
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).