Efektivitas Beberapa Jenis Media Tanam dan Frekuensi Penyiraman Pupuk Cair Urine Sapi Terhadap Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L)
(1) Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area
(2) Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area
(3) Fakultas Pertanian, Universitas Medan Area
(*) Corresponding Author
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Agoes. D.S. (1994). Aneka Jenis Media Tanam dan Penggunaannya. Penebar Swadaya. Jakarta. 98 hal.
Andoko, A. (2002). Budidaya Padi Secara Organik. Jakarta : Penebar Swadaya.
Departemen Pertanian. (2006). Tanaman Sayuran. Jakarta : Departemen Pertanian
Gardner, F.P, Pearce. R. B, Mitchell. R. L. (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. UI Press. Jakarta.
Haryanto, E., T. Suhartini, E. Rahayu. (2001), (2002), (2003). Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta.
Hidayat, P & Siwi S. (2004). Taksonomi dan Bioekologi Bactrocera spp. (Diptera: Tephritidae) di Indonesia. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian.Bogor.http:/www.spc.int/pacifly/control/biocontrol.htm (diakses 31 Agustus 2006).
Izzati IR. (2006). Penggunaan Hara Mineral Majemuk sebagai Sumber Hara pada Budidaya Selada (Lactuca sativa L.) secara Hidroponik dengan Tiga Cara Fertigasi [skripsi]. Bogor: Program Studi Holtikultura Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Justice, O. L. and L. N. Bass. (1990). Principles and practices of seed storage. Castle house Pub. Ltd. USA.
Kardinan, Agus. (2003). Pengendalian Hama Lalat Buah. Bogor. Agromedia Pustaka.
Lakitan B. (2002). Dasar-dasar klimatologi. PT.Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Lakitan,B. (2008). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Lawsen, AE, McGuire DJ, Yeates DK, Drew RAI, Clark AR. (2003). Dorsalis key.An interactive identification tool to fruit flies of the Bractrocera dorsalis Complex. Griffith University.
Lingga, P. (2002). Hidroponik: Bercocok tanam tanpa tanah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Lubis, HU. (2009). Analisis Sistem Pemasaran Belimbing Dewa (Studi Kasus : Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Depok) [Skripsi]. Bogor: Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.
Marschner H. (1986). Mineral Nutrient of Higher Plants. London: Acad Press. 889p.
Martaguri, I. (2009). Pemanfaatan Mikroorganisme Tanah Potensial dan Asam Humat untuk Produktifitas Leguminosa Pakan Pada Lahan Pasca Penambangan Emas PT. Aneka Tambang Pongkor. Institut Pertanian Bogor. Tesis.
Maspary, (2011). Cara Mudah Fermentasi Urine Sapi Untuk Pupuk Organik Cair. http://www.gerbangpertanian.com/2010/04cara-mudah-fermentasi-urine-sapi-untuk.html. Diakses pada hari Selasa, 08 Oktober 2013
Miller, J. H. and Norman, J. (1995). Organic and Compost Based Growing Media for Tree Seedling Nurseries. The International Bank for Recontruction and development. Washington.
Morgan L. (2000). Electrical Conductivity in Hydroponics. In Knutson A. (Eds). The Best of the Growing Edge. Corvallis: New Moon Publ. Inc. pp.39-44.
Nazarudin. (2003). Komoditi Ekspor Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura. Penebar Swadaya. Jakarta.
Nelson, P.V. (1981). Greenhouse Operation and Management (2nd ed.). Reston Publ. Co., Inc. Virginia. 563 p.
Poerwowidodo, (1992). Metode Selidik Tanah. Usaha Nasional. Surabaya.
Purbayanti, E. D., D. R. Lukiwati dan R. Trimulatsih, (1991). Dasar-dasar Ilmu Tanah. Gadjah Mada University Press. Jogjakarta.
Pracaya.(2002). Bertanam Sayuran Organik. Jakarta: Penebar Swadaya.
Prayugo, S. (2007). Media Tanam untuk Tanaman Hias. Penebar Swadaya. Jakarta.
Prihmantoro, H dan Y.H. Indriani. (1999), (2002). Hidroponik Sayuran Semusim untuk Bisnis dan Hobi. Penebar Swa
Sutiyoso, Y. (2003). Meramu Pupuk Hidroponik. Penebar Swadaya. Jakarta.
Radjagukguk, B. (1984). Prospect of Tropical Peat as Container Medium Raising Tree Seedling in Proceeding of Symposium on Forest Regeneration in South East Asia, 9 – 11 Mei 1984, Bogor.
Redaksi Agromedia. (2009). Budi Daya Tanaman Buah Unggul Indonesia. Agromedia, Jakarta.
Resh HM. (1998). Hydroponics Food Production. California: Woodbridge Press Publ Co. Santa Barbara. 68p.
Rest H. (2004). Hydroponic Food Production. Sixth Edition. New Jersey: Newconcept Press.
Roan PNM. (1998). Pengaruh Aerasi dan Bahan Pemegang Tanaman pada Tiga Konsentrasi Larutan terhadap Pertumbuhan Selada (Lactucca sativa L.) dalam Sistem Hidroponik Mengapung [skripsi]. Bogor: Jurusan Budidaya Pertanian Faperta Institut Pertanian Bogor.
Rukmana, (1994). Bertanam Selada & Andewi. Penerbit Kanisius Yogyakarta.
Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi, 1997, 1998. Sayuran Dunia, Prinsip, Produksi dan Gizi, Jilid 2. Penebar Swadaya, Jakarta
Siwi, SS. (2005). Eko-biologi Hama Lalat Buah. Bogor: BB-Biogen.
Siwi, SS. P. Hidayat & Supua. (2006). Taksonomi dan Bioekologi Lalat Buah Penting di Indonesia (Diptera: Tephritidae). BB Biogen & Dept. Agriculture. Fisheries & Forestry Australia.
Suhardiyanto, H. (2010). Pengenalan Hidroponik Subsrat. Modul Kuliah pada Pelatihan Aplikasi Teknologi Hidroponik untuk Pengembangan Agribisnis Perkotaan. Bogor, 28 Mei 2002. Pusat Lembaga Penelitian IPB. Bogor.
Sutanto, Rachman. (2002). Penerapan Pertanian Organik; Pemasyarakatan dan Pengembangannya. Yogyakarta: Kanisius.
Sutiyoso, Y. (2003). Meramu Pupuk Hidroponik. Jakarta: Penebar Swadaya.
Vijaysegaran S, Drew Rai (2006). Fruit fly spesies of Indonesia: Host range and distribution. ICMPFF : Griffith University.
Wardi H, Sudarmojo. & Pitoyo D. (1998). Teknologi hidroponik media arang
Wuryaningsih, (1997). Pengaruh Media Terhadap Pertumbuhan Setek Empat Kultivar Melati. Jur. Penel. Pert. 16(2):99-105
Yasman, I dan W. T. M. Smith, (1998). Metode Pembuatan Stek Dipterocarpaceae, Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Departemen Kehutanan. Balai Penelitian Kehutanan Samarinda. Samarinda.
DOI: http://dx.doi.org/10.31289/agr.v2i2.1628
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
