Pengaruh Terapi Menulis Ekspresif Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia
Authors
Andria Pragholapati , Rizki Muliani , Mia Ayu YuliantiDOI:
10.31289/analitika.v13i1.4859Published:
2021-06-30Issue:
Vol. 13 No. 1 (2021): ANALITIKA JUNIKeywords:
Depression, Elderly, expressive writing therapyArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat depresi Pada lansia di PSRLU dan pemeliharaan taman makam pahlawan Ciparay Kabupaten Bandung. Metode penelitian ini menggunakan Quasi Experimental dengan bentuk rancangan One Group Pretest-postest Non Control Group. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 33 lansia, dengan menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah GDS (Geriatric Depression Scale) untuk mengukur tingkat depresi pada lansia. Intervensi terapi menulis ekspresif dengan waktu pelaksanaan selama 30 menit dilakukan 4 hari dalam seminggu. Analisa data menggunakan Paired Sample T-test. Dari hasil analisis didapatkan hampir seluruh lansia (75,8%) mengalami depresi sedang sebelum dilakukan terapi menulis ekspresif dan sebagian besar lansia (66,7%) mengalami depresi ringan setelah dilakukan terapi menulis ekspresif. Hasil uji Paired Sample T-test diperoleh signifikansi P value 0.000 (p<0.000) sehingga dapat disimpulkan ada pengaruh terapi menulis ekspresif terhadap tingkat depresi pada lansia. Terapi menulis ekspresif direkomendasikan menjadi salah satu terapi kolaborasi keperawatan jiwa dan gerontik dengan psikolog yang dapat diterapkan pada lansia yang mengalami masalah depresi.
References
Aspiani, R, Y. (2014). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Gerontik (Jilid 1). Jakarta: EGC
Arneliawati, Sari, Utami. (2015). Perbedaan Tingkat Depresi Antara Lansia yang Tinggal di PSTW dengan Lansia yang Tinggal Di Tengah Keluarga. Jom, 2 (2).
Azizah. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu
Baikie & Wilhelm. (2005). Emotion and Psychal Health Benefits Of Expressing Writing. Advance in Psychiatric Treatment. 11(5), 338-346. doi:10.1192/apt.11.5.338.
Ballo, Kaunang, Munayang, Elim. (2013). Profil Lanjut Usia dengan Depresi yang Tinggal di Balai Penyantunan Lanjut Usia Senja Cerah Manado. Jurnal Biomedik, 4 (1). doi:10.35790/jbm.4.1.2012.753.
Bird, C. (2011). Menulis dengan Emosi: Panduan Empatik Mengarang Fiksi. Bandung: Kaifa
Bolton. (2011). Write Yourself: Creative Writing And Personal Development. London: Jessica Kingsley Publisher
Dahlima, M, R. (2012). Pengaruh Expressive Writing Terhadap Penurunan Depresi pada Remaja SMK di Surabaya. Skripsi. Universitas Airlangga.
Darmojo & Martono. (2012). Buku Ajar Geriatrik. Jakarta: FKUI
Depkes RI. (2016). Lansia Sehat Lansia Aktif Mandiri dan Produktif . Diakses tanggal 28 November 2018. http://www.depkes.goid.
Depkes RI. (2013). Jumlah Penduduk Lanjut Usia Meningkat. Diakses tanggal 28 November 2017. http://www.depkes.goid.
Depkes RI. (2011). Penduduk Lanjut Usia di Indonesia dan Masalah Kesejahtraannya. Diakses tanggal 01 November 2017. http://www.scribd.com/doc/196924089/lansia.
Fame-me, T. (2015). Menulis dengan Otak Kanan. Jakarta: Gramedia
Fatimah. (2012). Merawat Manusia Lanjut Usia: Suatu Pendekatan Proses Keperawatan Gerontik. Jakarta: Trans Info Media
Fikri, H, T. (2014) Pengaruh Menulis Pengalaman Emosional dalam Terapi Ekspresif terhadap Emosi Marah pada Remaja. Jurnal Humanitas, 9 (2).
Hairin. (2016). Expressive Writing Treatment untuk Mengatasi Ekspresi Emosi Negatif pada Remaja di Desa Segoro Tambak Sedati Sidoarjo. Skripsi. Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Haryana, I, F. (2014). Pengaruh Terapi Aktivitas Kelompok Sosialisasi: Sosiodrama Terhadap Tingkat Kesepian Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Dan Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Ciparay Kabupaten Bandung. Skripsi. Stikes Bhakti Kencana Bandung.
Hawari, D. (2011). Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: FK Universitas Indonesia.
Ibrahim, A, S. (2011). Gangguan Akan Perasaan. Tanggerang: Jelajah Nusantara
Jonru, Tsabiq, Anurogo. (2012). Sembuh dan Sukses dengan Terapi Menulis. Jakarta: Dapur Buku
Kaplan & Saddock, B, J. (2011). Sinopsis Psikiatri: Alih bahasa Widjaja Kusuma. Jakarta: Binarupa Aksara
Katona, Cooper dan Robertson. (2012). At a Glance Psikiatri (Edisi ke-4). Jakarta: Erlangga
Kementrian Kesehatan RI. (2013). Gambaran Kesehatan Lanjut Usia di Indonesia. Diakses pada tanggal 28 Desember 2017. https://pusdatin.kemkes.go.id.
Kurniawan, Y. (2014) Spiritual-Emotional Writing Therapy pada Subjek yang Mengalami Episode Depresif Sedang dengan Gejala Somatis. Jurnal Humanitas, 12 (2).
Krpan, et all. An Everyday Cativity as a Treatment for Depression: The Benefits of Expressive Writing for People Diagnosed with Major Depressive Disorder. Journal of Affective Disorder. 150(3): 48 – 51.
Maramis. (2011). Ilmu Kedokteran Jiwa. Surabaya: Airlangga University Press
Maryam, S., Mia, F.E., Rosidawati, Ahmad, J, Irwan, B. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba Medika.
Monks, Knoers, Haditonoto. (2011). Psikologi Pelayanan: Pengetahuan dalam Berbagai Bagian. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada
Nugroho. (2011). Keperawatan Gerontik. Jakarta: EGC
Oktapiani, R, S. (2016). Pengaruh Brain Gym Terhadap Tingkat Depresi Pada Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Dan Pemeliharaan Taman Makam Pahlawan Ciparay Kabupaten Bandung. Skripsi. Stikes Bhakti Kencana Bandung.
Pennebeker, J, W. (2011). Handbook of Low-Cost Interventions to Promote Psychal and Mental Health: Theory Research Practice. Texas: University of Texas.
Potter & Perry. (2011). Fundamentals of Nursing. Fundamental Keperawatan Buku 1 Edisi 7. Jakarta : Salemba Medika
Pranoto. N. (2016). Writing For Therapy. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia
Prasetya. (2010). Pengaruh Terapi Kognitif dan Senam Latih Otak Terhadap Tingkat Depresi dengan Harga Diri Rendah pada Klien Lansia di Panti Tresna Werda Bakti Yuswa Natar Lampung. Tesis. Universitas Indonesia.
Prawitasari. (2011). Psikologi Klinis: Pengetahuan Terapan Mikro dan Makro. Jakarta: Erlangga
Rahwati. (2014). Menulis Ekspresif Sebagai Strategi Mereduksi Stres Untuk Anak-Anak Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT). Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 2 (2)
Ramdani, Anisa. Efektivitas Teknik Expressive Writing untuk Meningkatkan Kemampuan Pengelolaan Emosi. Skripsi. Universitas Pendidikan Indonesia.
Setyoadi & Kushariyadi. (2011). Terapi Modalitas Keperawatan pada Klien Psikogeriatrik. Jakarta : Salemba Medika
Siboro & Rusdi. (2012). Pola Komunikasi Keluarga dan Tingkat Depresi Lansia di Kelurahan Padang Bulan Medan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.
Sheikh & Yesavage. (1986). Geriatric Depression Scale (GDS): Recent Evidance And Development Of a Shorter Version. Clinical Gerontologist. 5 (2): 165-173.
Stanley & Beare. (2011). Buku Ajar Keperawatan Gerontik (Edisi 2). Jakarta: EGC.
Susanti & Supriyantini. (2014). Pengaruh Expressive Writing Therapy Terhadap Penurunan Tingkat Kecemasan Berbicara Di Muka Umum Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 9 (2).
Sulistiowati & Hasanat. (2015). Pengaruh Terapi Menulis Pengalaman Emosional Terhadap Penurunan Depresi Pada Mahasiswa Tahun Pertama. Tesis. Universitas Gadjah Mada.
Widiatmoko. (2014). Terapi Berpikir Positif. Jakarta: Change
World Health Organisation. (2016). Mental Health Of Older Adults. Diakses pada Tanggal 12 Desember 2017. http://www.who.int/.
Qanitati, Widyawati, Asih. (2011). Pengaruh Katarsis dalam Menulis Ekspresif Sebagai Intervensi Depresi Ringan pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro, 9(1).
Yuandri & Rahman. (2017). Metodologi Penelitian Dan Statistika. Bogor: In Media.
Yulianti, Kurniawati. (2017). Pengaruh Terapi Pengalaman Emosional Terhadp Tingkat Depresi Lansia di Panti Werdha Darma Bhakti Kaish Surakarta. Jurnal Ilmu Kesehatan Kosala, 5 (2).
Yosep. (2014). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta: Refika Aditama.
Author Biographies
Andria Pragholapati, Universitas Pendidikan Indonesia
Rizki Muliani, Universitas Bhakti Kencana
Mia Ayu Yulianti, Universitas Bhakti Kencana
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).