IMPLEMENTASI TUKAR MENUKAR DALAM PERJANJIAN MENURUT KUHPERDATA
(1) UISU
(*) Corresponding Author
Abstract
Perjanjian tukar menukar adalah perjanjian timbal balik (Bilateral
enitrael) maksudnya suatu perjanjian yang memberikan hak dan kewajiban
keada kedua belah pihak.Perjanjian tukar menukar diatas dalam pasal 1541
sampai dengan pasal 1546 KUH pendata. Perjanjian tukar menukar bersifat
konsensual yakni perikatan telah terjadi pada saat tercapainya kata sepakat
antara pihak – pihak yang membuat perjanjian dengan kata lain perjanjian itu
sudah sah dan mempunyai kekuatan hukum atau akibat hukum sejak saat
tercapainya kata sepakat antara pihak – pihak mengenai pokok perjanjian. Akan
tetapi perjanjian yang dibuat pihak – pihak itu baru dalam taraf menimbulkan
hak dan kewajiban saja, belum menindahkan hak milik (Ownership)hak milik
baru berpindah setelah dilakukan penyerahan (levering).
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Buku
Abdul Kadir, Muhammad. 1990.
Hukum Perikatan. Citra
Aditya Bakti: Bandung.
M. Yahya Harahap.1982.Segi-segi
Hukum Perjanjian. Alumni:
Bandung.
R. Subekti.2002.Aneka
Perjanjian. PT Intermasa
:Jakarta.
R. Wirjono Prodjo
dikoro.2005.Hukum Perdata
Tentang PersetujuanPersetujuan
Tertentu.
Sumur: Bandung
R.M. Suryodiningrat. 1978. Azasazas
Hukum Perikatan.
Tarsito : Bandung
Salim H.S.1993. Hukum Kontrak.
Sinar Grafika: Jakarta
B. Peraturan Perundang-undangan
Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata
Undang-Undang Pokok Agraria
Nomor 5 tahun 1960
DOI: http://dx.doi.org/10.31289/jiph.v1i2.1853
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License
ISSN 2355-987X (Print) | ISSN 2622-061X (Online)