Memahami Tingkatan Spiritual Manusia Dalam Mendeteksi Krisis Nilai Moral
(1) MTS Negeri 2 Aceh Besar
(*) Corresponding Author
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan spiritual manusia yang mempengaruhi nilai moral, penyebab krisis moral, dan solusi terhadap permasalahan nilai moral. Nilai moral adalah sifat-sifat atau hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusian yang dilakukan secara terencana untuk mengubah sikap, perilaku, tindakan, kelakuan agar mampu berinteraksi dengan lingkungan masyarakatnya sesuai dengan nilai agama dan moral serta kebudayaan masyarakat setempat. Ada beberapa hal yang melatarbelakangi kemerosotan moral saat ini dan hal itu perlu diketahui sehingga kita mampu menemukan solusi yang terbaik dan membantu dalam penyelesaian masalah tersebut. Dalam pandangan Islam, terdapat tujuh tingkatan spiritualitas manusia dari yang bersifat egoistik sampai yang suci menurut perintah Allah. Tingkatan itu terdiri dari nafs amarah, nafs lawwamah, nafs mulhimma, nafs muthmainnah, nafs radhiyah, nafs mardhiah dan nafs safiyah. Penyebab krisis nilai moral tersebut antara lain: longgarnya pegangan terhadap agama, kurangnya internalisasi nilai moral melalui pendidikan karakter, derasnya arus budaya materialistis, hedonistis dan sekularististis dan penyalalahgunaan sebagian ajaran moral serta.perkembangan Teknologi. Beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi krisi nilai moral ini adalah menghargai sesama manusia, mendekatkan diri kepada Allah dan menguatkan fungsi pendidikan.
Keywords
Full Text:
PDF (Indonesian)References
Aliah B. & Purwakania H., (2006), Psikologi Perkembangan Islami, Menyingkap Rentang Kehidupan Manusia Dari Prakelahiran Hingga Prakematian, Jakarta: Raja Grafindo Pers
Ginanjar, A., (2013), ESQ, Emotional;, Spiritual Quotient Berdasakan Rukun Iman dan Rukun Islam, Jakarta.
Mohar, D., & Ian M., (2007), Spiritual Questions, terjemahan Rahmani Astuti, dkk, Bandung: Mizan
Jamaluddin, I., (2010), Quantum Thinking For Muslim. Terjemahan Dennis Arisandi Pakih Suci, cet I, Yogyakarta: Mirza Media Pustaka
http://patriarizko12.blogspot.com/2009/10/pengertian-obyektivasi-internalisasi.html
Najati, M.U., (2000), Al Haaditsun Nabawiy Wa ‘Ilmun Nafs, terjemahan Wawan Djunaeidi, Jakarta: Mustaqiem.
Musthafa, S.F., (2009), Minhajuth Thiflil Muslim, terjemahan Wafi Marzuqi Ammar, Surabaya: Pustaka Elba
Rivai, S. & Sylviana M, (2009), Education Management, Analisis Teori dan Praktek, Jakarta: Raja Grafindo Pers
DOI: http://dx.doi.org/10.31289/jppuma.v5i1.1134
Article Metrics
Abstract view : 75 timesPDF (Indonesian) - 109 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.