PARTISIPASI WANITA PEKERJA SEKTOR INFORMAL DALAM KELUARGA BERENCANA DI KECAMATAN TEMON KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
(1) Universitas PGRI Palembang
(*) Corresponding Author
Abstract
ABSTRAK
Masalah dalam penelitian ini adalah apakah wanita yang bekerja dalam bidang sektor informal berpartisipasi dalam program keluarga berencana. Apakah jenjang pendidikan pada wanita pekerja sektor informal mempengaruhi partisipasi program keluarga berencana, dan apakah pendapatan wanita pekerja sektor informal mempengaruhi partisipasi dalam program keluarga berencana.
Jenis penelitian ini menggunakan metode Survei untuk sampling dan menggunakan metode deskriptif kuantitatif untuk analisisnya yang lebih menekan pada produk. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data tabel frekuensi, crosstab.
Hasil penelitian sebanyak 58% wanita yang bekerja dalam sektor informal ikut serta dalam keluarga berencana, dan sebanyak 42% tidak mengikut keluarga berencana jumlah yang tidak ikud dalam keluarga berencana masih sangat banyak, namun saat dilakukan wawancara dengan beberapa responden mengatakan bahwa alasan mereka tidak ikut KB karena ada yang belum mempunyai anak dan ada juga yang sedang program hamil untuk menambah anak lagi, dan ada juga yang mengunakan KB secara alami. Terkait partisipasi wanita pekerja sektor informal dalam keluarga berencana dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan tidak mempengaruhi partisipasi wanita pekerja sektor informal dalam keluarga berencana (menggunakan KB). Korelasi crostab partisipasi KB dengan pendidikan didapat angka probabilitas 0.10 ( 0.10 > 0.05). Tidak adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikan dan partisipasi KB di desa Sindutan karena program keluarga berencana di Desa sindutan sudah baik, dinas kesehatan setempat sudah memberikan pelayanan KB dengan maksimal ini terbukti dengan program KB jangka panjang yang diberikan secara gratis. Hubungan antar tingkat pendapatan dan partisipasi KB menghasilkan angkat 0.05 menunjukan sangat lemahnya korelasi. Korelasi tingkat pendapatan responden dengan partisipasi didapat angka probabilitas 0.94 (0.95 >0.05), artinya tidak ada hubungan yang signifikan dan saling mempengaruhi antara tingkat pendapatan dan partisipasi dalam KB
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Aminah, Siti. 2011. Research Methodologi. Yogyakarta. Muhamadiyah University
Amini, Nyigit W. 2011. Implementasi Kebijakan Program KB Priastudi khasus Tingginya Pencapaian MOP di Kabupaten Situbondo Provinsi Jawa Timur. Yogyakarta:Universitas Gadjah Mada
Arsanti. Vidyana. 2012. Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Dusun Sambai Desa Pakembinangun Kecamatan Pakem Kabupaten Sleman. Yogyakata. Tesis tidak diterbitkan. Universias Gadjah Mada
Muhajir, Noeng. 1980. Pendidikan dan Pembangunan Desa dan Administrasi Pemerintah Desa, Jakarta: Yayasan Karya Darma
Isbandi, Ruminto Adi. 2007. Perencanaan Partisipasi Berbasis Asas Komunikasi. dari http///.Isbandi.blog. diakses tanggal 29 juni 2014
Sevilla, Consuelo G. et. al (2007). Research Methods. Rex Printing Company. Quezon City.
DOI: http://dx.doi.org/10.31289/publika.v5i2.1439
Article Metrics
Abstract view : 39 timesPDF - 17 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.