Determinan Peningkatan Pembangunan Manusia Di Sumatera Utara
Authors
Rita Herawaty BangunDOI:
10.31289/publika.v8i1.3066Published:
2020-06-28Issue:
Vol. 8 No. 1 (2020): PUBLIKAUMA JUNI 2020Keywords:
IPM, Kemiskinan, PDRB, PengangguranArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Indeks pembangunan manusia (IPM) merupakan salah satu indikator yang digunakan untuk mengukur pencapaian kualitas hidup pembangunan manusia. Capaian pembangunan manusia Sumatera Utara pada tahun 2018 berada di kategori tinggi. Peningkatan capaian IPM di Sumatera Utara perlu dilakukan sebagai implementasi tujuan pembangunan manusia berkelanjutan dengan memperhatikan faktor-faktor pendukungnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan capaian IPM di Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan data kerat lintang yang terdiri dari data jumlah penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka (TPT) dan produk domestik regional bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku menurut wilayah kabupaten dan kota pada tahun 2018. Penelitian ini menggunakan teknik analisis linier berganda. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel jumlah penduduk miskin, tingkat pengangguran terbuka, dan PDRB atas dasar harga berlaku secara bersama-sama memberikan pengaruh terhadap peningkatan IPM. Secara partial variabel jumlah penduduk miskin dan PDRB atas dasar harga berlaku berngaruh terhadap peningkatan IPM sedangkan variabel tingkat pengangguran terbuka tidak berpengaruh secara signifikan.
References
Astri, M., NIkensari, S. I., & W, H. K. (2013). Pengaruh Pengeluaran Pemerintah Daerah Pada Sektor Pendidikan Dan Kesehatan Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis, 1(1), 77–102.
Astuti, M. (2017). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia.
Baeti, N. (2013). Pengaruh Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi, Dan Pengeluaran Pemerintah Terhadap Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Economics Development Analysis Journal, 2(3), 85–98.
Bangun, R. H. (2018). Determinan Produksi Ikan Tangkap Di Kota Sibolga. Jurnal Agrica, 11(1), 28–38.
Berlian VA, N. (2011). Faktor-faktor yang Terkait dengan Rendahnya Pencapaian Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 17(1), 43–57.
Bhakti, N. A., Istiqomah, & Suprapto. (2014). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Indonesia. Ekuitas: Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 18(4), 452–469.
BPS. (2019a). Indeks Pembangunan Manusia 2018. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
BPS. (2019b). Provinsi Sumatera Utara Dalam Angka. Medan: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara.
Chalid, N., & Yusuf, Y. (2014). Pengaruh Tingkat Kemiskinan dan Tingkat Pengangguran, Upah Minimun Kabupaten/Kota Dan Laju Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Riau. Jurnal Ekonomi, 22(2), 1–12.
Fatimah, S. N. (2018). Analisis Pengaruh Kemiskinan, Pengangguran, Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten Tahun 2010-2015. Universitas Islam Indonesia.
Heriyanto, D. (2015). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Kabupaten / Kota Di Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2006-2010. Jurnal Ekonomi Daerah, 3(1), 1–18.
Insany, A. N., & Fajri, M. (2019). Pemodelan IPM Di Kawasan Timur Indonesia Menggunakan Multivariate Adaptive Regression Spline ( MARS ). Natural Science, 08(02), 94–98.
Juliarini, A. (2019). Kinerja Pendapatan Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia Studi Kasus Provinsi Di Pulau Jawa. Simposium Nasional Keuangan Negara, 15(1), 934–957.
Jusherni. (2013). Analisis Segmentasi Gaya Hidup Pada Mahasiswa Jurusan Manajemen S1 Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Journal of Chemical Information and Modeling, 21(1), 1–17.
Latuconsina, Z. M. Y. (2017). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Malang Berbasis Pendekatan Perwilayahan dan Regresi Panel. Journal of Regional and Rural Development Planning, 1(2), 202–216.
Lumbantoruan, E. P., & Hidayat, P. (2014). Analisis Pertumbuhan Ekonomi Dan Indeks Pembangunan Manusia (Ipm) Provinsi-Provinsi Di Indonesia (Metode Kointegrasi). Jurnal Ekonomi Dan Keuangan, 2(2), 14–29.
Melliana, A., & Zain, I. (2013). Analisis Statistika Faktor yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Timur dengan Menggunakan Regresi Panel. Jurnal Sains Dan Seni POMITS, 2(2), 237–242.
Noviatamara, A., Ardina, T., & Amalia, N. (2019). Analisis Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Dan Tingkat Pengangguran Terbuka Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal REP (Riset Ekonomi Pembangunan), 4(1), 53–60.
Panjaitan, L., & Nasution, H. (2015). Aplikasi Analisis Jalur Dalam Menganalisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Tapanuli Utara. Karismatika, 1(3), 97–108.
Saputra, B. F. S., Karimi, K., & Helmawati. (2012). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Indeks Pembangunan Manusia Di Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Fakultas Ekonomi, 9(3), 1–14.
Saragih, A. H. (2018). Analisis Pengaruh Penerimaan Pajak Daerah Terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Jurnal Economica, 14(2), 197–211.
Sari, F. W., & Bangun, R. H. (2019). Pengaruh Sosial Ekonomi Terhadap Pola Penurunan Pengangguran Terbuka Di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2003-2017. Jurnal Nusantara, 6(1), 31–40.
Setiawan, M. B., & Hakim, A. (2014). Indeks Pembangunan Manusia Indonesia. Jurnal Economia, 9(1), 18–26.
Sugiantari, A. P., & Budiantara, I. N. (2013). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Angka Harapan hidup di Jawa Timur menggunakan Regresi Semiparametrik Spline. Jurnal Sains Dan Seni ITS, 2(1), 37–41.
Yuliani, T., & Saragih, N. (2014). Determinan Pembangunan Manusia di Kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah. Journal of Economic and Policy, 7(1), 60–72.
Author Biography
Rita Herawaty Bangun, Badan Pusat Statistik, Sumatera Utara
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).