Peran Keluarga dalam Upaya Pencegahan  Perilaku Seks Pranikah Remaja di Palembang

Yeni Anna Appulembang; Nur Alam Fajar; Angeline Hosana Zefany Tarigan

doi:10.31289/analitika.v11i2.3001

Peran Keluarga dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seks Pranikah Remaja di Palembang

Authors

Yeni Anna Appulembang , Nur Alam Fajar , Angeline Hosana Zefany Tarigan

DOI:

10.31289/analitika.v11i2.3001

Published:

2019-12-30

Issue:

Vol. 11 No. 2 (2019): ANALITIKA DESEMBER

Keywords:

Fungsi keluarga, perilaku seks pranikah, remaja

Articles

Downloads

PDF

Additional Files

Kuesioner Fungsi Keluarga dan Perilaku Seksual

How to Cite

Appulembang, Y. A., Fajar, N. A., & Tarigan, A. H. Z. (2019). Peran Keluarga dalam Upaya Pencegahan Perilaku Seks Pranikah Remaja di Palembang. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 11(2), 151–158. https://doi.org/10.31289/analitika.v11i2.3001

Download Citation

Abstract

Seks pranikah pada remaja merupakan suatu fenomena yang semakin marak terjadi. Keluarga khususnya orangtua ikut berperan dalam upaya mencegah hubungan seksual pranikah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran fungsi keluarga dalam upaya mencegah perilaku Seks Pranikah Remaja di Kota Palembang. Penelitian ini merupakan studi kausal kompartif. Subyek yang digunakan adalah siswa/siswi dari SMA dan SMK swasta X yang ada di kota Palembang. Jumlah subyek yang digunakan adalah 144 orang, subyek dipilih dengan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Pada penelitian ini, alat ukur yang digunakan ada dua yaitu fungsi keluarga dan perilaku seksual. Pada penelitian ini, peneliti melakukan uji regresi dengan menggunakan simple regressionÂ dan menunjukkan nilai F hitung sebesar 0,001 dengan nilai p sebesar 0,971 > 0,05, artinya tidak terdapat peranan fungsi keluarga terhadap perilaku seksual pranikah remaja. Dengan demikian dapat sarankan agar diteliti lebih lanjut mengenai faktor lain yang berperan terhadap perilaku seksual yang dilakukan oleh remaja.Â

References

Afrilyanti, Herlina & Rahmalia, S, HD (2015). Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Status Identitas Diri Remaja. JOM, Vol 2 (2).

Appulembang, Y. A & Agustina ( 2019). Studi Komparatif: Perbedaan Status Identitas Diri Remaja Ditinjau dari Pola Asuh Orangtua Di Unversitas X di Jakarta. Journal Bimbingan dan Konseling Ar- Rahman ,Vol 5 (1).

Djannah, S.N., Murti. B., Prabandari, & Anantanyu. S. (2016). The Reflection of Family Function and Premarital Sex Behavior on Art Community

Gustina, E. ( 2017). Komunikasi Orangtua-Remaja dan Pendidikan Orangtua Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja. Unnes Journal Of Public Health, 6 (2)

Haryani, D.S., Wahyuningsih, & Haryani. K (2015). Peran Orangtua Berhubungan dengan Perilaku Seks Pranikah Remaja di SMKN 1 Sedayu. Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (JNKI), Vol. 3, No. 3

Hasibuan, R., Dewi. Y. I & Huda. N (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Seks Pranikah Pada Remaja Putri Di SMAN I Pagai Utara Selatan Kabupaten Kepulauan Mentawai. Departemen Keperawatan Komunitas Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Riau2

Mertia, E.N., Hidayat, T & Yuliadi, I ( 2011). Hubungan Antara Pengetahuan Seksualitas Dan Kualitas Komunikasi Orangtua Dan Anak Dengan Perilaku Seks Bebas Pada Remaja Siswa Siswi Man GondangRejo Karangnyar. Wacana Jurnal Psikologi, Vol 2 (2).

Nurhayati, A., Fajar, N.A., & Yeni (2017). Determinan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja SMA Negeri I Indralaya Utara. Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, Juli 2017, 8(2):83-90

Papalia, D.E., Olds. S. W., & Feldman. R.D (2009). Human Development. 10ed. McGraw-Hill Education

Putra, I.M.P., Ratep. N., & Westa, W (2014). Hubungan Antara Peran Keluarga Dengan Perilaku Seksual Pranikah Pada Remaja SMA/Sederajat Di Wilayah Kerja Puskesmas Sukawati I

Rachmawati, C. D & Devi, S.R ( 2016). Dukungan Sosial Yang Mendorong Perilaku Pencegahan Seks Pranikah Pada Remaja SMA X Di Kota Surabaya. Jurnal Promkes, Vol 4 (2), 129-139.

Rahadi, D.W & Indarjo, S ( 2017). Perilaku Seks Bebas Pada Anggota Club Motor X Kota Semarang. Jurnal of Health Education JHE 2 (2) http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jhealthedu

Rochaniningsih, N. S ( 2014). Dampak Pergeseran Peran dan Fungsi Keluarga Pada Perilaku Menyimpang Remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi, Vol 2 ( 1).

Santrock, J. W. (2009). Psikologi Pendidikan: Educational Pyschology (3th ed.). Salemba Humanika

Santrock, J. W. (2011). Adolescence. Boston, USA: McGraw Hill.

Susanti, S., Setyowati, E., Nanik, Rr. (2013). Persepsi Siswa Kelas XI SMK Negeri 4 Surabaya terhadap Perilaku Seks Bebas dikalangan Pelajar Surabaya. IPI, 3 (1): 2.

Tryningtias, D.A (2017). Sex Education. Edisi 1. CV Ae Media Grafika.

Wartati, N. R ( 2012) Upaya Menurunkan Perilaku Seksualitas Remaja Dengan Menggunakan Bimbingan Klasikal Siswa Kelas XIIB Perhotelan SMK Pelita Salatiga.

Author Biographies

Yeni Anna Appulembang, Universitas Sriwijaya

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran

Nur Alam Fajar, Universitas Sriwijaya

Program Studi Promkes, Fakultas Kesehatan Masyarakat

Angeline Hosana Zefany Tarigan, Universitas Sriwijaya

Program Studi Psikologi, Fakultas Kedokteran

License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).