PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA  YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL)  DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL)

Liza Marini; Khairiah Mulia Rahma

doi:10.31289/analitika.v7i2.817

PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL) DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL)

Authors

Liza Marini , Khairiah Mulia Rahma

DOI:

10.31289/analitika.v7i2.817

Published:

2015-08-31

Issue:

Vol. 7 No. 2 (2015): JURNAL ANALITIKA

Keywords:

kompetensi komunikasi, bilingual, monolingual, remaja

Articles

Downloads

PDF

How to Cite

Marini, L., & Rahma, K. M. (2015). PERBEDAAN KOMPETENSI KOMUNIKASI ANTARA REMAJA YANG MENGGUNAKAN DUA BAHASA (BILINGUAL) DAN SATU BAHASA (MONOLINGUAL). Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 7(2), 58–66. https://doi.org/10.31289/analitika.v7i2.817

Download Citation

Abstract

Kompetensi komunikasiÂ penting bagi penyesuaian diri remaja dan dipengaruhi oleh bagaimana para remaja menggunakan bahasanya dalam berkomunikasi sehari-hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja yang menggunakan dua bahasa (bilingual) dan satu bahasa (monolingual). Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan tujuan komparatif. Populasi penelitian adalah remaja awal di kota Medan.Â Sampel penelitian adalah siswa SMP Krakatau sebagai remaja monolingual dan siswa SMP Shafiyyatul Amaliyyah sebagai remaja bilingual. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 160 orang, yaitu 80 orang siswa bilingual dan 80 orang siswa monolingual yang dipilih dengan menggunakan metode pengambilan sampel acak sederhana (simple random sampling). Alat ukur yang digunakan berupa skala kompetensi komunikasi yang disusun berdasarkan komponen kompetensi komunikasi yang dikemukakan Spitzberg dan Cupach (dalam Greene & Burleson, 2003; Payne, 2005), yaitu knowledge, motivation, dan skill. Hasil analisa data penelitian menggunakan independent sample t-test menunjukkan bahwa ada perbedaan kompetensi komunikasi antara remaja bilingual dan monolingual. RemajaÂ monolingual memiliki kompetensi komunikasi yang lebih baik dari remaja bilingual, terutama pada komponen knowledge dan motivation. Sebagai bahan diskusi, penelitian ini dilakukan pada setting situasi masyarakat yang masih monolingual.

References

Arias, R. & Lakshmanan, U. (2005). Code Switching in a Spanish-English Bilingual Child: A Communication Resource. Journal of ISB4: Proceedings of the 4th International Symposium on Bilingualism, ed. James Cohen, Kara T. McAlister, Kellie Rolstad, and Jeff MacSwan, 94-109. Somerville, MA: Cascadilla Press.

Baker, C. (2001). Foundations of Bilingual Education and Bilingualism. Third Edition. Clevedon.Boston. Toronto. Sydney : Multilingualmatters Ltd.

Bialystok, E. (2003). Bilingualism in Development. New York: Cambridge University Press.

Caldas, S. J. (2006). Raising Bilingual-Biliterate Children in Monolingual Cultures. Clevedon.Buffalo. Toronto : MultilingualMatters Ltd.

Esch, E.H. & Riley, P. (2003). The Bilingual Family: A Handbook for Parents. New York: Cambridge University Press.

Hardjo, S., Chairiah Y., (2012), Hubungan Komunikasi Interpersonal dan Persepsi Pengembangan Karir dengan Kepuasan Kerja, Analitika: 4 (1): 1-9

Harimurti, E., Emmy M., (2014), Pengaruh Kesiapan Berubah, Komitmen terhadap Organisasi dan Komunikasi tentang Perubahan Organisasi terhadap Penerapan Performance Management System, Analitika: 6 (1): 27-36

Lumintaintang, Y.B.M. (2009). Bahasa Negara, Bahasa Nasional. [On-Line]. Available FTP: <http://www.lpds.or.id/index.php?option=com_content& view=article&id=23:bahasa-negara-bahasa-nasional&catid=3:bahasamedia & Itemid=22>.

Meuter, R. F. I & Allport, A. (1999). Bilingual Language Switching in Naming: Asymmetrical Costs of Language Selection. Journal of Memory and Language. Vol 40 : 25â€“40. Article ID jmla.1998.2602 [On-line series]. Available FTP: <http://www.idealibrary.com>.

Monks, F.J.K. & Haditono, S.R. (2004). Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Raguenaud, V. (2009). Bilingual By Choice, Raising Kids in Two (or more!) Languages. Boston: Nicholas Brealey Publishing.

Rickheit, G. & Strohner, H. (2008). Handbook of Communication Competence. Berlin: Mouton de Gruyter.

Roslina, D., (2009), Hubungan antara Kecerdasan Emosi dan Komunikasi Interpersonal dengan Eefektifitas Kepemimpinan pada RSUP H. Adam Malik Medan, Analitika: 1 (2): 79-90Ruben, B. D. & Stewart, L. P. (2006). Communication and Human Behaviour. USA: Alyn and Bacon.

Salleh, L.M. (2006). Communication Competence: A Malaysian Perspective. Journal of Human Communication. Vol. 11 No. 3 : 303-312 [On-line series]. Available FTP: .

Saunders, G. (1988). BilingualChildren : From Birth to Teens. Clevedon. Philadelphia: Multilingualmatters Ltd.

Sarinah, Azhar A., (2010), Hubungan Komunikasi Interpersonal dan Komitmen terhadap Organisasi dengan Kepuasan Kerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara III (PERSERO), Analitika: 2 (2): 63-75

Simorangkir, N.R., Asih M., Azhar A., (2014) Kontribusi Komunikasi Persuasif Guru Terhadap Kepercayaan Diri Dan Motivasi Belajar, Analitika: 6 (2): 60

Siregar, C.Y., Suryani H., (2013) Hubungan Komunikasi Interpersonal dan Persepsi Pengembangan Karir dengan Kepuasan Kerja, Analitika: 5 (1): 11-17Soler, E. A., & Jorda, M. P. S. (2007). Intercultural Language Use and Language Learning. Netherlands: Springer.

Zulhafni, Suryani H., (2011), Hubungan Antara Iklim Organisasi dan Komunikasi Interpersonal dengan Perilaku Agresif pada Anggota Satuan Reserse Kriminal POLDA Sumatera Utara, Analitika: 3 (1): 1-10

Author Biographies

Liza Marini, Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara

Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara

Khairiah Mulia Rahma, Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara

Fakultas Psikologi, Universitas Sumatera Utara

License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).