HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA
Authors
Rifi Hamdani Lubis , Lahmuddin Lubis , Azhar Aziz Azhar AzizDOI:
10.31289/analitika.v7i2.825Published:
2015-08-31Issue:
Vol. 7 No. 2 (2015): JURNAL ANALITIKAKeywords:
dukungan sosial, kecerdasan emosional, self-regulated learning, siswa MadrasahArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kecerdasan emosional dengan self-regulated learning siswa. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan tujuan komparatif. Populasi penelitian adalah seluruh siswa di Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Medan yang berjumlah 1.125 orang pada saat penelitian dilakukan. Sampel penelitian dikhususkan pada siswa kelas VIII yang dipilih dengan menggunakan teknik sampling acak sederhana. Sampel penelitian kemudian terpilih sebanyak 150 orang siswa kelas VIII. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan tiga skala yang disusun menurut metode Likert, yakni skala self-regulated learning, skala dukungan sosial dan skala kecerdasan emosional. Analisis data penelitian yang terkumpul dilakukan dengan menggunakan metode statistik berupa teknik korelasi pearson product moment dan analisis regresi ganda (dua prediktor). Hasil analisa data menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan self-regulated learning, adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dengan self-regulated learning,serta adanya hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dan kecerdasan emosional dengan self-regulated learning pada siswa.Â
References
Achyar. (2001). Anak Berbakat (Gifted Learners). .
Aziz, A. (2009). Belajar Berdasarkan Regulasi Diri Ditinjau dari Jenis Pendidikan. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta : Pascasarjana UGM.
Balai Pustaka. (2000). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Deasyanti dan Armeini, Anna. (2007). Self Regulation Learning pada Mahasiswa Fakultas Pendidikan Universitas Negeri Jakarta. Perspektif Ilmu Pendidikan. Vol. 16, Tahun VIII.
Depdiknas. (2006). Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika.
Fathurrohman, P., Suryana, AA., & Fatriany, F. (2013). Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT Refika Aditama.
Fatimah, E. (2006). Psikologi Perkembangan: Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Pustaka Setia
Goleman, D. (2002). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Hardjo, S., Eryanti N., (2015), Hubungan Dukungan Sosial dengan Psychological Well-Being pada Remaja Korban Sexual Abuse, Analitika: 7 (1): 12-19
Hartono& Sunarto. (2008). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta:PT. Rineka Cipta
Hurlock, E.B. (2001). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan, Terjemahan dari Developmental Psychology: A Life-Span Approach. Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Maknun, Johar. (2006). Pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Boarding SchoolBerbasis KeunggulanLokal. <http://file.upi.edu/Direktori/SPS/PRODI.PENDIDIKAN_IPA/196803081993031- JOHAR_MAKNUN/smk-boarding-school.pdf>.
Metia, C., Fenty Z., (2012), Hubungan Dukungan Sosial Orangtua dan Motivasi Belajar dengan Kemandirian Belajar, Analitika: 4 (1): 16-23
Misnita, H., Lahmuddin L., Azhar A., (2015), Hubungan Keyakinan Diri dan Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri Mahasiswa, Analitika: 7 (1): 31-38
Octyavera, R. M. dkk. (2010). Hubungan Kualitas Kehidupan Sekolah dengan Penyesuaian Sosial pada Siswa SMA International Islamic Boarding School Republic of Indonesia. <http://eprints.undip.ac.id/8543/1/Hubungan-Kualitas-Kehidupan-Sekolah.pdf>.
Rahmayati, T.E., Zulkarnain L., (2013), Hubungan Efikasi Diri Akademik dan Dukungan Sosial dengan Penyesuaian Diri, Analitika: 5 (2): 43-49
Rumiani. (2006). Prokrastinasi Akademik Ditinjau dari Motivasi Berprestasi dan Stres Mahasiswa. Jurnal Psikologi Universitas Diponegoro. Vol.3, No.2, Desember 2006: 37-48
Santrock, J.W. (2008). Psikologi Pendidikan. Edisi Kedua. Jakarta: Prenada Media Group.
Siregar, I.M., Suryani H., (2013), Hubungan Kecemasan Kematian dan Dukungan Sosial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS), Analitika: 5 (2): 26-32
Tilaar, H. A.R. (2002). Perubahan Sosial dan Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia.
Vembriarto, S.T. (1993). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: BPK Gunung Agung.
Wati S, P., Cut M., (2010), Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dan Self Efficacy dengan Kemandirian Belajar pada Siswa SMKN 2 Medan, Analitika: 2 (2): 45-54Adicondro, Nobelina & Purnamasari, Alfi. (2011). Efikasi Diri, Dukungan Sosial Keluarga dan Self-Regulated Learning pada Siswa Kelas VIII. Jurnal Humanitas. Vol. VIII No. 1, Januari 2011: 17-27.
Zimmerman, B.J. (1990). Self-Regulated Learning and Academic Achievement : An Overview. Educational Psychologist. Lawrence Erlbaum Associates.
Author Biographies
Rifi Hamdani Lubis, Program Studi Magister Psikologi, Program Pascasarjana, Universitas Medan Area
Lahmuddin Lubis, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Azhar Aziz Azhar Aziz, Program Studi Magister Psikologi, Program Pascasarjana, Universitas Medan Area
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).