KAJIAN RISIKO KERUSAKAN LANDASAN PACU PADA BANDAR UDARA SULTAN SYARIF KASIM II PEKANBARU
Authors
Gabriel J. Jhonatan Hutapea , Rani Gayatri K. Pradoto , Eliza Rosmaya PuriDOI:
10.31289/jcebt.v8i1.11565Published:
2024-03-14Issue:
Vol. 8 No. 1 (2024): JCEBT MARETKeywords:
Risiko, Landasan Pacu, Pemeliharaan, FMECA, RPNArticles
Downloads
How to Cite
Abstract
Landasan pacu memiliki peranan yang penting dalam pengoperasian bandara sebagai tempat lepas landas dan mendaratnya pesawat. Dengan peranan yang penting tersebut maka terjadinya kerusakan pada landasan pacu harus diminimalisir. Namun hal berbeda terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yang mengalami peningkatan kejadian kerusakan landasan pacu. Pemeliharaan pun dilakukan untuk mengatasi kerusakan landasan pacu namun belum optimal sehingga kerusakan tetap terjadi. Oleh sebab itu pada penelitian ini akan dilakukan kajian risiko yang menyebabkan kerusakan landasan pacu pada Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi risiko yang menjadi penyebab kerusakan pada landasan pacu di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, memperoleh rangking risiko yang menjadi penyebab kerusakan landasan pacu, dan memberikan saran mengenai pemeliharaan landasan pacu yang sebaiknya dilakukan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian dengan menggunakan kuisioner kepada pengelola Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru mendapatkan ada 21 (dua puluh satu) risiko yang valid menjadi penyebab kerusakan landasan pacu di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Selanjutnya dilakukan analisis risiko FMECA (Failure Mode Effect and Critically Analysis) menggunakan perhitungan RPN yang menghasilkan bahwa ada 7 (tujuh) risiko tinggi yang menjadi penyebab kerusakan landasan pacu di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Untuk mengantisipasi risiko tinggi terjadinya kerusakan pada landasan pacu maka perlu dilakukan pemeliharaan landasan pacu. Namun dengan adanya batasan mengenai bandara yang harus tetap beroperasi, jumlah landasan pacu yang hanya satu, dan belum ditemukan metode perbaikan tanah yang efektif. Maka dalam penelitian ini dilakukan perbandingan 2 (dua) metode pemeliharaan yang biasanya digunakan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru yakni metode patching dan patching-overlay. Dari hasil perbandingan biaya pemeliharaan dari 2 (dua) metode tersebut maka dapat direkomendasikan kepada pengelola bandara untuk melakukan metode patching dalam pemeliharaan landasan pacu di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
References
Abisay, T.G., dan Nurhadi (2013): Manajemen Risiko pada Bandar Udara Soekarno Hatta Berbasis ISO 31000, Jurnal Teknik Industri, 14(2), 116-129.
Amalia, D., Nugraha, W., Oke, H., Riyadi, R., (2021): Potensi Bahaya pada Ujung 24 Bandar Udara : Sebuah Implementasi Manajemen Risiko, Jurnal of Airport Engineering Technology, 01(2), 54-60.
Arimbi, G. (2012) : Analisis Pemeliharaan Jangka Panjang (20 Tahun) Untuk Kinerja Struktural Landasan Pacu Bandara (Studi Kasus : Landas Pacu Utara Bandara Internasional Soekarno Hatta), Laporan Penelitian, Institut Teknologi Bandung.
Alam, S., Ang, H., dann Cai, Q. (2020) : A Collision Risk Assessment Method for Runway Threshold Management : A Case Study of Singapore Changi Airport, Journal Case Studies on Transport Policy 8, 784 - 795.
Bachdar, R.R.K., Malingkas, G.Y., dan Tarore, H. (2020): Analisis Risiko Pelaksanaan Perawatan Landasan Pacu Bandar Udara Sam Ratulangi Manado, Jurnal Ilmiah Media Engineering, 10(1): 21-34.
Fahma, F., dan Rahman, A. (2021): Penggunaan Metode FMECA ( Failure Modes Effects Criticality Analysis) Dalam Identifikasi Titik Kritis di Industri Kemasan, Jurnal Teknologi Industri Pertanian, 31(1): 110-119.
Federal Aviation Administration (2014): Guidelines and Procedures for Maintenance of Airport Pavement, AC No. 150/5380-6C, USA.
Grogan, W. P., dan Vallerga, B.A. (2000): Earthquake Damage and Repair of Oakland Airport Runway, Journal of Performance of Constructed Facilities, 14(4), 135-140.
Kurniawan, M.Y., Sideman, I.A.O.S, dan Warka, I.G.P. (2021): Analisis Risiko Pelaksanaan Perawatan Landasan Pacu Bandar Udara Sultan Mahmud Salahudin Bima, Jurnal Teknik Sipil Universitas Mataram, ISSN : 2828-1969.
Maini,M. dan Susanti, J.E. (2019): Kajian Erosi Lahan di Kawasan Air Strip Runway 2600 Bandara Depati Amir (PGK) Berdasarkan Tata Guna Lahan Masterplan Ultimate, Jurnal Fropil, Vol.7 Nomor 2.
M.N. Nursajid (2011): Penerapan Identifikasi Bahaya dan Manajemen Risiko Keselamatan di Bandar Udara Supadio-Pontianak, Jurnal Peneliti Badan Litbang Perhubungan, Volume 23 No.2.
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/ VI/ 2005: Petunjuk Pelaksanaan Pemeliharaan Konstruksi Landas Pacu (Runway), Landas Hubung (Taxiway) dan Landas Parkir (Apron) Serta Fasilitas Penunjang Lain di Bandar Udara.
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 94 Tahun 2015: Pedoman Teknis Operasional Peraturan Keselamatan Penerbanga Sipil Bagian 139-23 (Advisory Circular CASR Part 139-23), Pedoman Program Pemeliharaan Konstruksi Perkerasan Bandar Udara (Pavement Management System).
Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor 326 Tahun 2019 : Standar Teknis dan Operasional Peraturan Keselamatan Penerbangan Sipil Bagian 139 ( Manual of Standard CASR – Part 139) Volume 1 Bandar Udara (Aerodrome).
Pasindu, H.R. (2011): Incorporating Risk Considerations In Airport Runway Pavement Maintenance Management, Thesis for the degree of doctor of philosophy, National University Singapore.
PT. Angkasa Pura II (2020): Airport Pavement Management System Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
PT. Angkasa Pura II (2021): Airport Pavement Management System Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
PT. Angkasa Pura II (2022): Airport Pavement Management System Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
PT. Angkasa Pura II (2023): DED Perbaikan Runway (Weak-Spot) Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Resky, C.N.L., (2016): Analisis Perbandingan Metode Desain Perkerasan Bandara Antara Metode Grafis dan FAARFIELD Studi Kasus Bandara Juanda, Skripsi Program Sarjana, 5(3), Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Saputra, A. D. (2017): Studi Analis Penyebab Runway Excursion di Indonesia berdasarkan Data Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tahun 2007-2016, Jurnal Perhubangan Udara Warta Ardhia, 43(2), 93-104
Wicaksono, A. A. (2018): Perencanaan Fasilitas Sisi Udara Pada Bandara Internsional Ahmad Yani Semarang, Skripsi Program Sarjana, Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Author Biographies
Gabriel J. Jhonatan Hutapea
Institut Teknologi Bandung
Rani Gayatri K. Pradoto
Institut Teknologi Bandung
Eliza Rosmaya Puri
Institut Teknologi Bandung
License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).