Travel merupakan salah satu transportasi darat yang dapat digunakan untuk menunjang mobilitas manusia. Stres dan tekanan merupakan salah satu bentuk beban kerja mental yang di alami oleh sopir travel. Beban kerja mental yang tinggi dapat mempengaruhi kemampuan sopir dalam mengambil keputusan yang tepat dan dapat mengurangi tingkat kewaspadaan. Saat ini belum ada penelitian yang secara khusus mengukur beban kerja mental sopir travel yang melayani rute Dumai – Padang – Dumai. Peneliti ingin mengisi kesenjangan pengetahuan ini dengan melakukan pengukuran beban kerja mental sopir travel menggunakan metode National Aeronautics and Space Administration Task Load Index (NASA TLX). Hasil peneltian yang dilakukan menunjukkan bahwa beban kerja mental yang dirasakan oleh supir travel rute Dumai-Padang-Dumai adalah sangat tinggi yaitu 77% dari 35 responden mengalaminya. Penelitian ini menggaris bawahi pentingnya memperhatikan kesejahteraan supir travel dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan keselamatan. Beban kerja yang tinggi dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental mereka, serta memengaruhi kinerja mereka
Apriliana, Lisda, and Agustina. 2021. “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Distribusi Produksi Di PT Aneka Gas Industri Tbk-Bekasi Tahun 2021 Factors Associated with Work Fatigue at Production Distribution Drivers at PT Aneka Gas.” Jurnal Persada Husada Indonesia 8(31):40–51.
Ardianto, Kurniawan. 2021. Hubungan Beban Kerjja Terhadap Kepuasan Kerja Pada Supir Truk Di Kabupaten Klaten.
Azizzah, Ayu. 2022. Hubungan Durasi Mengemudi Dengan Kelelahan Kerja Pada Sopir Travel Di Kabupaten Berau.
Chen, Weiya, Tetsuo Sawaragi, and Yukio Horiguchi. 2019. “Measurement of Driver’s Mental Workload in Partial Autonomous Driving.” IFAC-PapersOnLine 52(19):347–52. doi: 10.1016/j.ifacol.2019.12.083.
Irsadioni, Divia, Agus Yohanan, and Irfany Rupiwardani. 2021. “Pengaruh Posisi Duduk Dan Lama Kerja Terhadap Nyeri Punggung Bawah Pada Supir Travel X Di Kota Malang.” Media Husada Journal of Environmental Health 1(1):74–80.
Maulana, Firman. 2020. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Mental Pada Sopir Angkutan Kota Di Kabupaten Jember.
Rachman, Indriani, Septiyanti, and Nur Ulmy Mahmud. 2021. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Pengangkut Semen Curah PT.PRIMA KARYA MANUNGGAL (PKM) KAB.PANGKEP.” Window of Public Health Journal 2(4):1498–1506. doi: 10.33096/woph.v2i4.791.
Rifa Salma Kamila. 2022. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pengemudi Bus Di Pt X Tahun 2022.
Rizqi, Miftachul, Dayal Gustopo, and Soemanto Soemanto. 2020. “Pengukuran Beban Kerja Mental Sopir Pada Transportasi Wisata Di Koperasi Nelayan Al-Farisi Kabupaten Gresik.” Jurnal Valtech 3(2):19–24.
Syamsul, Muh. Ilham, Nismawati, Marhtyni, Jusman Usman, and Indrawati. 2022. “Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Supir Tronton PT . Tirta Kencana Pratama Di Terminal Petikemas Makassar.” Indonesia Timur Journal of Public Health 1(1):30–35.
Waldani, Dina. 2020. “Hubungan Indeks Massa Tubuh (Imt) Dengan Kelelahan Pada Pengemudi Bus Cv. Po Safa Marwa Sungai Penuh 2019 Dinawaldani.” Ensiklopedia of Journal 2(3):231–38.
Zaidan, Ahmad. 2022. Analisis Perbandingan Beban Kerja Mental Pekerja Formal Dan Informal Menggunakan Metode Nasa-Tlx Dan Rsme Di Daerah Istimewa Yogyakarta.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
The UMA Open Access Journals provides quality journal publication services to documenting and preserving scientific article from the results of your research.