Analisis Risiko Keselamatan dan Kesehatan Kerja Menggunakan Metode Hazard Analysis
Erwin Setiawan(1*), Willy Tambunan(2), Deasy Kartika Rahayu Kuncoro(3),
(1) Universitas Mulawarman
(2) Universitas Mulawarman
(3) Universitas Mulawarman
(*) Corresponding Author
Abstract
Geliat industri perkapalan nasional dalam lima tahun terakhir mulai dirasakan seiring terus bertambahnya armada kapal berbendera lokal yang beroperasi di perairan Tanah Air. Dengan pesatnya pertumbuhan industri galangan kapal di Indonesia, perlu diperhatikan dari aspek keselamatan kerja yang dimana dalam kegiatan kerja yang dilakukan seringkali berhadapan dengan kondisi kerja yang berisiko. Untuk menganalisis bahaya terhadap risiko K3 dalam penelitian ini menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assessment (HIRA) dan Hazard Analysis and Operability Study (HAZOP) dengan tujuan untuk mengidentifikasi, memberikan penilaian dan mengatasi faktor-faktor resiko K3. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terdapat 34 potensi bahaya kemudian digolongkan berdasarkan jenis sumbernya menjadi 8 variabel risiko. Terdapat 4 tingkatan risiko kecelakaan kerja dari sumber hazard yang didapat dari hasil penilaian matriks risiko. Dari hasil pemetaan risiko, diperoleh 9 risiko dalam kategori Extreme (E), 6 risiko masuk dalam kategori High (H), 12 risiko masuk dalam kategori Moderate (M), dan sisanya sebanyak 7 risiko masuk dalam kategori Low (L). Pengendalian dari semua bahaya Kecelakaan Kerja menurut tingkat risiko di lakukan dengan adanya kebijakan K3, pelatihan / penyuluhan K3, dilakukan audit secara rutin dan terjadwal, melakukan pengadaan dengan terjadwal, pemeliharaan alat secara rutin, penerapan SOP dan metode pelaksanaan akan menurunkan tingkat risiko kecelakaan kerja.
Keywords
Full Text:
PDF1References
Anwar, F.,N, Farida. I dkk, (2014). Analisis Manajemen Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) pada Pekerjaan Upper Structure Gedung Bertingkat, vol. 16, No. 1
Baharuddin, Yusuf A.,Z dkk, (2016) Analisa Perawatan Berbasis Keandalan Sistem Distribusi Minyak Lumas Mesin Utama KMP. Lambelu, vol. 14, No. 2
Darmawi. H, (2016). Manajemen Risiko. PT.Bumi Aksara. Jakarta
Nohe, D.,A, (2013). Biostatistika 1. Halaman Moeka. Jakarta Barat.
Riwidikdo. H. (2009). Statistik untuk Penelitian Kesehatan dengan Aplikasi Program R dan SPSS. Pustaka Rihama, Yogyakarta.
Roehan K.,R.A, Yuniar dkk. (2014). Usulan Perbaikan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Menggunakan Metode Hazard Identificaton and Risk Assesment (HIRA), vol. 2, No. 2
Setyaningsih. Y, Wahyuni. I dkk. (2010). Analisis Potensi Bahaya dan Upaya Pengendalian Risiko Bahaya pada Pemecah Batu, vol. 9, No. 1
Sumajouw M.,D.J. Sompie. B.F. (2014) Manajemen Risiko pada Perusahaan Jasa Pelaksana Kontruksi di Propinsi Papua. vol. 4, No. 2
Triwibowo. C., Pusphandani, M., E, (2013). Kesehatan Lingkungan dan K3, Nuha Medika. Yogyakarta.
Wadji, M.,F, Setyawan, A.,A dkk. (2012). Manajemen Resiko UMKM di Kota Surakarta. vol. 16, No.2
DOI: https://doi.org/10.31289/jime.v3i2.2959
Article Metrics
Abstract view : 0 timesPDF1 - 0 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License