Tantangan Menuju Penerapan Sertipikat Elektronik Di Kota dan Kabupaten Magelang
Authors
Susilo Widiyantoro , I.G. Nyoman Guntur , Nur Rahmanto , Dwi WahyuningrumDOI:
10.31289/publika.v10i2.7452Published:
2022-12-10Issue:
Vol. 10 No. 2 (2022): PUBLIKAUMA, DESEMBER 2022Keywords:
kebijakan, sertipikat tanah, dan eksternalAbstract
Penerapan kebijakan sertipikat tanah elektronik tidak mudah. Salah satu tantangan pelaksanaan kebijakan tersebut berasal dari lingkup eksternal jajaran Kementerian ATR/BPN, seperti pemerintah daerah setempat, masyarakat, dan sejumlah pihak terkait lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukenali permasalahan eksternal tersebut, yang secara khusus terjadi di wilayah Kota Magelang dan Kabupaten Magelang. Metode yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif, dengan teknik wawancara dan dokumentasi sebagai teknik untuk pengumpulan data primer sedangkan data sekunder diperoleh dari kajian sejumlah pustaka dan peraturan perundang-undangan. Data-data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan pendekatan analisis konten. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa terdapat sejumlah tantangan untuk mengimplementasikan sertipikat tanah elektronik seperti persoalan batas wilayah administrasi yang belum tuntas, ketiadaan kebijakan pembaharuan data pertanahan, faktor sosial masyarakat, dan lain sebagainya. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu adanya ketidaktuntasan dalam penetapan batas wilayah adminisitrasi dan budaya analog yang masih berkembang di kalangan masyarakat pemilik sertipikat yang ada di Kota Magelang dan di Kabupaten Magelang menjadi persoalan eksternal yang wajib diselesaikan agar kebijakan sertipikat tanah elektronik dapat dilaksanakan.
References
Alimuddin, N. H. (2021). Implementasi Sertifikat Elektronik Sebagai Jaminan Kepastian Hukum Kepemilikan Hak Atas Tanah di Indonesia. Sasi, 27(3), 335. https://doi.org/10.47268/sasi.v27i3.509
Artika, I. G. K., & Utami, W. (2020). Percepatan Pembenahan Data Bidang Tanah Kluster 4 melalui Survei Data Pertanahan. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 6(1), 66–79. https://doi.org/10.31292/jb.v6i1.425
Bur, A., & Apriani, D. (2017). Sertifikat Sebagai Alat Pembuktian Yang Kuat Dalam Hubungannya Dengan Sistem Publikasi Pendaftaran Tanah. UIR Law Review, 1(2), 127–136. https://doi.org/https://doi.org/10.25299/uirlrev.2017.1.02.952
Dunn, W. N. (2004). Public Policy Analysis: An Introduction (C. J. Owen (ed.); 3rd ed.). Pearson Prentice Hall. https://archive.org/details/publicpolicyanal00will/page/n3/mode/2up
Endang. (2018). Penetapan dan Penegasan Batas Wilayah Daerah Dalam Perspektif Hukum dan Informasi Geospasial. Penggunaan Dan Pengembangan Produk Informasi Geospasial Mendukung Daya Saing Nasional, 797–804. https://cloud.big.go.id/index.php/s/Prosiding2018#pdfviewer
Handono, A. B., Suhattanto, M. A., & Nugroho, A. (2020). Strategi Percepatan Peningkatan Kualitas Data Pertanahan di Kantor Pertanahan Kabupaten Karanganyar. Tunas Agraria, 3(3). https://doi.org/10.31292/jta.v3i3.125
Hidayat, F., Munawaroh, M., & Rachma, T. R. N. (2021). Tipologi batas wilayah administrasi untuk memudahkan pengelolaan batas daerah di Indonesia. In Majalah Geografi Indonesia (Vol. 35, Issue 2). https://doi.org/10.22146/mgi.61791
Huda, N., & Wandebori, H. (2021). MARCAPADA: JURNAL KEBIJAKAN PERTANAHAN Problematika Transformasi Sertipikasi Tanah Digital. Jurnal Kebijakan Pertanahan, 1(1), 17–28. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/jm.v1i1.7
Kosasih, J. I., & Sirait, Y. H. (2015). Konsepsi “Law As A Tool of Social Engineering” Sebagai Upaya Manajemen Hukum Dalam Menciptakan Kepastian Hukum. In R. T. Manurung (Ed.), Optimalisasi Community Well-Being dalam Perspektif Multidisipliner (pp. 44–57). Fakultas Psikologi Universitas Kristen Maranatha. http://repository.maranatha.edu/23710/1/Konsepsi Law as a Tool of Social Engineering.pdf
Kusmiarto, K., Aditya, T., Djurdjani, D., & Subaryono, S. (2021). Digital transformation of land services in indonesia: A readiness assessment. Land, 10(2), 1–16. https://doi.org/10.3390/land10020120
Laksono, R. (2018). Pemanfaatan Teknologi Digital dalam Proses Alih Media Arsip Statis. Diplomatika: Jurnal Kearsipan Terapan, 1(1), 47. https://doi.org/10.22146/diplomatika.28271
Mendybayev, B.K.; Burbayeva, P. (2021). Digital Transformation: a Case Study of Organizational and Functional Changes of the Public Services Provider. 2021 IEEE International Conference on Smart Information Systems and Technologies (SIST), 1–6. https://doi.org/10.1109/SIST50301.2021.9465972
Mujiburohman, D. A. (2021). Transformasi Dari Kertas Ke Elektronik: Telaah Yuridis Dan Teknis Sertipikat Tanah Elektronik. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 7(1), 57–67. https://doi.org/10.31292/bhumi.v7i1.472
Nugroho, H. (2011). Kajian Implementasi Metode Penetapan Batas Administrasi Kota/Kabupaten. Jurnal Itenas Rekayasa, 15(1), 218801. https://ejurnal.itenas.ac.id/index.php/rekayasa/article/view/122/98
Oktavya, A. A. (2015). Penerapan (Electronic Government) E-Government Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Dalam Pemberian Pelayanan Di Kota Bontang. Jurnal Ilmu Pemerintahan, volume 3(3), hlm. 1437. https://ejournal.ip.fisip-unmul.ac.id/site/?p=1371
Pinuji, S. (2016). Integrasi Sistem Informasi Pertanahan Dan Infrastruktur Data Spasial Dalam Rangka Perwujudan One Map Policy. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 2(1), 48. https://doi.org/10.31292/jb.v2i1.31
Rezeki, T. (2018). Tinjauan Umum Tentang Sertifikat Hak Milik Atas Tanah. Varia Hukum, 30(39), 1534–1547. https://jurnal.um-palembang.ac.id/variahukum/article/view/1469
Suhattanto, M. A., Sarjita, Sukayadi, & Mujiburohman, D. A. (2021). Kualitas Data Pertanahan Menuju Pelayanan Sertifikat Tanah Elektronik. Jurnal Widya Bhumi, 1(2), 87–100. https://doi.org/https://doi.org/10.31292/wb.v1i2.11
Sulistyo, L., & Aninda, T. (2021). Simak Penjelasan Kementerian ATR/BPN tentang Sertipikat Elektronik. Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, 19–20.
Tasyah, A., Lestari, P. A., Syofira, A., Rahmayani, C. A., Cahyani, R. D., & Tresiana, N. (2021). Inovasi Pelayanan Publik Berbasis Digital (E-Government) di Era Pandemi Covid-19. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu Dan Praktek Administrasi, 18(2), 212–224. https://doi.org/10.31113/jia.v18i2.808
UNECE. (1996). Land Administration Guidelines. In United Nations. United Nations Publication. http://www.unece.org/fileadmin/DAM/hlm/documents/Publications/land.administration.guidelines.e.pdf
License
Copyright (c) 2022 Publikauma : Jurnal Administrasi Publik Universitas Medan Area

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under Creative Commons Attribution 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.Penulis.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (Refer to The Effect of Open Access).